Mengatasi Masalah Cinta (Bingung Nembak)

Galau Tentang Cinta

Hai gais..

“Hidup tanpa cinta bagai taman tak berbunga”, kata Rhoma Irama sih gitu. Semua butuh cinta. Alam ini tanpa rasa cinta dari penghuninya gak akan tetap indah. Seringkali ketika jatuh cinta muncul beberapa pertanyaan yang mengganggu. Dan di sini Daku akan mencoba menguraikan curhatan beberapa orang yang gue sajikan dalam satu dialog.

Ini dia :

+ Saya udah lama suka sama dia, tapi malu pengen ngungkapin, takut ditolak. Gimana dong?

- Takut ditolak? Yaelah, jangan sampe rasa takut yang menguasai diri kita. Segera ungkapin! Daripada ntar diambil orang.

+ Tapi seandainya nih, saya udah ngungkapin tapi ditolak gimana?

- Tuh kan. Belom tentu terjadi aja udah pesimis. Kalo memang hal itu terjadi, sedih sebentar, lalu berbahagialah. Bahagiamu itu lebih penting.

+ Sulit! Saya pengen terus memperjuangkan dia.

- Hmm.. Boleh, tapi jangan terlihat seperti pengemis cinta ya..

+ Maksudnya? Apakah memperjuangkan berarti mengemis!

- Bukan begitu gaes. Memperjuangkan berarti berjuang mendapatkan cintanya, dan mengemis cinta itu ditolak tapi masih terus ngejar seakan gak ada wanita lain. Gitu.

+ Ohh gitu ya.. Jadi saya harus mengumpulkan keberanian untuk menyatakan cinta. Diterima bersyukur dan kalo ditolak sedih sebentar, lalu tampil bahagia. Dan move on!

- Nah! Itu tau. Selamat berjuang ya gaes. Inget nih! Jatuh cinta itu inda, kalo kamu gak perlu nyimpen perasaanmu sendiri. Yang lebih dari itu, jatuh cinta dengan orang yang mencintaimu juga. Semoga gak salah orang ya..

+ Wah! Keren kali! Makasih ya. Lain kali saya mau curhat lagi. Hehe..

- Iya sama-sama. Silakan. Saya siap mendengar keluh kesah Anda sebagai pejuang cinta.

+ Haha.. Yasudah saya pamit mau melanjutkan aktifitas lagi.

- Yaudah sana! Saya juga udah kebelet boker daritadi.

+ Hahaha.. Sipp, see you Daku.

- See you too. I’m kebelet. Don’t talk again.

Artikel Terkait