TERIMAKASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOG DAKU (DIARY MANTAN SANTRI BERKACAMATA YANG DIKIRA PANDAI)
Jumat, 15 Februari 2013

Perjalanan Balik

16 Desember 2012

perjalanan balik bersama LAJU PRIMA

Saatnya gue harus balik lagi ke kampung halaman di Salatiga.

Eniwey.. ini yang kedua kalinya gue berada di bus perjalanan Jakarta-Salatiga dan saat ini gue naik bus Laju Prima. Seperti namanya, Laju dan Prima, melaju dengan kecepatan yang prima. Atau mungkin, pada awalnya bus ini,..........

Falshback...


Suatu hari Laju ingin menyatakan cintanya kepada Prima tapi ada syarat yang harus dipenuhi oleh Laju, yaitu membuat sebuah kendaraan yang bisa dinaiki orang banyak atau Bus dalam waktu 1 minggu. Laju bimbang antara harus membuat kendaraan atau Move On mencari wanita lain yang tanpa syarat. Tapi, Laju terlanjur sangat mencintai Prima dan akhirnya Laju akan tetap berusaha memenuhi syarat dari Prima.

Dengan kerja keras dari Laju dalam waktu 3 hari bus tersebut telah selesai. Dan sesuai janji yang telah disepakati akhirnya mereka berdua jadian. Laju merasa sangat senang, akhirnya Laju mengajak Prima untuk pergi jalan-jalan mengelilingi dunia, baru sampe Amerika kecamatan Maju Jaya, Laju menghentikan busnya dan mengatakan kepada Prima.

“Pri..apabila aku tak bernapas lagi, tolong abadikan kendaraanku ini..”

Sebelum Laju mengakhiri kata-katanya, tiba-tiba Laju sudah tak bernapas alias koit. Setelah dibawa ke Puskesmas terdekat ternyata diketahui Laju mengidap penyakit panu kronis stadium akhir. Prima sangat sedih dan selanjutnya membawa Laju ke pemakaman dengan menggunakan bus yang dibuat oleh Laju. Belum sampai pada tempatnya Prima yang belum membaca do’a berkendara karna terburu-buru mengakibatkan kecelakaan yang akhirnya Prima mengalami pendarahan dan MATIH.

By The Way.. setelah insiden tersebut akhirnya pihak Puskesmas memakamkan mereka berdampingan dan menamai bus terbebut.. LAJU PRIMA.

Hush..hush..hush..


Sekian lama gue berkhayal mengakibatkan pengen pipis, untung di bus ada toilet. Yap.. kencing di toilet bus dan dalam keadaan bus sedang berjalan memang harus mempunyai keahlian dalam menyeimbangkan tubuh, kalo gak kencing lo bakal berceceran kemana-mana.

Artikel Terkait

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan lupa komen ye gan...

 
; !--Page Navigation Starts-->